MTsN 4 Karawang Harapkan Bangunan Madrasah Terpusat
***Masih Miliki Dua Lokasi Gedung yang Berbeda KARAWANG - MTsN 4 Karawang hingga saat ini masih memiliki bangunan madrasah yang belum terpusat untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Madrasah memiliki dua lokasi bangunan yang berbeda meski masih berada di satu kecamatan. "Ya, selama bertahun-tahun kami menggelar kegiatan belajar mengajar di dua lokasi, yakni di Jalan R. M. Soleh No. 4/C Sadamalun Kelurahan Nagasari dan di Kelurahan Tanjungpura, Karawang Barat," ujar Wakil Kepala Madrasah Bidang Hubungan Masyarakat, Suhirno, kepada KBE, Rabu (13/7). Suhirno mengatakan, bangunan pertama berada di Jalan R. M. Soleh No. 4/C Sadamalun, Kelurahan Nagasari digunakan oleh siswa kelas VIII untuk belajar. Sedangkan bangunan kedua di Kelurahan Tanjungpura digunakan siswa kelas VII dan IX untuk belajar dengan dua waktu belajar, pagi dan siang. "Sudah dari lama begitu, padahal madrasah sangat berharap pembelajaran siswa di satu tempat, guru-guru tidak perlu bolak balik dan sebagainya. Kita sudah berupaya pembelajaran jadi terpusat, tapi sampai saat ini pihak pusat belum merespon," ucapnya. Ia pun sangat menyayangkan bangunan terpusat tak kunjung terealisasi, padahal para lulusan banyak yang terserap di sekolah dengan kompetensi terbaik di mata publik. "Alumni banyak terserap di SMKN 1 Karawang, ada juga di SMAN 5 dan dan SMAN 4 Karawang. Kemudian ekstrakulikuler drum band dan paduan suara di Desember 2019 mendapatkan juara di tingkat sederajat se-Kabupaten Karawang, sampai sering diminta untuk mengiringi kegiatan," terangnya. Lebih lanjut, Suhirno menjelaskan, saat ini MTsN 4 Karawang sedang bersiap melaksanakan kegiatan Matsama (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah). Pihaknya terus melakukan persiapan satu di antaranya dengan menyiapkan para siswa yang tergabung dalam ekstrakulikuler untuk berlatih sebelum melakukan demonstrasi di hadapan siswa baru. Seperti paduan suara, juga melatih siswa 9A main piano untuk mengiringi hymne dan mars MTsN 4 Karawang. "Saat ini sedang ada persiapan Matsama. Jadi nantinya akan ada pengenalan madrasah, programnya hampir sama dengan MPLS, tetapi ada bedanya. Mulai dari pengenalan ekstrakulikuler, tata tertib, kurikulum, dan e-learning," terang Suhirno. MTsN 4 Karawang, diterangkan Suhirno, pada akhir masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 telah menyerap 176 siswa baru dengan jumlah 7 kelas berisikan 24 sampai 25 siswa. "Jadi sat Matsama akan diikuti 1766 siswa baru. Alhamdulillah saat PPDB Tidak ada kendala, tapi memang saat ini banyak sekolah baru yang sederajat, dampaknya cukup terasa. Misalnya tahun lalu terserap 185 siswa, ya walaupun berbeda tipis saja," jelasnya. Ia optimistis, ke depan MTsN 4 Karawang bisa kembali menyerap peserta didik baru lebih banyak. Pasalnya, madrasah memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan sekolah umum. "Di MTs 4 ada mata pelajaran bahasa arab, sejarah kebudayaan islam, akidah akhlak, Al-Quran hadis, dan pembelajaran fiqih," katanya. (cr1/ayi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: